YAUMMI MAS

Berinteraksi dengan Al Qur’an

Pagi itu terasa begitu syahdu, disaat ayat demi ayat di lantunkan oleh Ustadz Niam kemudian diikuti oleh semua karyawan KSPPS Ya Ummi Menjadikan diri ini dibawa ke suatu awang-awang. Hati terasa tentram dan damai dalam balutan kumandang ayat suci. Nikmat mana lagi dari Tuhanmu yang kamu dustakan.

Melantunkan ayat suci untuk mengawali kerja adalah bukti bahwa hanya Allahlah tempat berlabuh. Betapapun gemilang prestasi yang kita ukir bila menabrak dan melanggar Syariah yang Allah turunkan melalui kitab suci, tak ada guna dan manfaatnya.

Berjuang melawan Riba adalah Azam yang harus terpatri dalam diri tiap insan KSPPS. Riba tidak sekedar mengambil keuntungan secara bathil tapi Riba dampaknya akan merusak tatanan masyarakat. Pemilik modal akan begitu rakusnya menguasai harta orang karena mereka beranalogi harta harus berkembang seperti berkembangnya sel. Uang yang dipinjamkan harus ada keuntungan karena disitu ada resiko. Maka setiap resiko harus ada kompensasinya.

Itulah paradigma yang salah menilai uang hanya sebagai bahan komoditi, padahal jelas dalam Islam uang adalah sebagai alat tukar dan penyimpan nilai bukan sebagai komoditas. Sungguh pelaku Riba terjebak pada teori yang diagung-agungkan yaitu TIME VALUE OF MONEY (Nilai waktu atas uang).

Akad jual beli yang diterapkan KSPPS adalah sebuah ikhtiar agar Syariah bisa di bumikan, karena pengambilan profit atau keuntungan yang sah sesuai syariah salah satu cara adalah dengan jual beli barang atau jasa.

#Semangat Pagi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *